Tugu Simpang Lima Banda Aceh di Aceh
Tugu Simpang Lima Banda Aceh adalah Instalasi terkenal di bundaran lalu lintas yang memiliki pilar melengkung dengan prasasti berlapis emas.
Terletak di Kota Banda Aceh provinsi Aceh, Tugu Simpang Lima Banda Aceh mudah diakses dengan berbagai moda transportasi.
Alamat lengkapnya adalah Tugu Simpang Lima Banda Aceh, JL. Sri Ratu Safiatuddin No.1 Simpang Lima, Banda Aceh, Laksana, Kuta Alam, Banda Aceh City, Aceh 13430, Indonesia.
Banyak orang yang jatuh cinta dengan Tugu Simpang Lima Banda Aceh. Tak heran, tempat ini memiliki rating tinggi, yaitu 4.6 dari 5 bintang. Beragam ulasan positif dari para pengunjung menjadi bukti nyata bahwa Tugu Simpang Lima Banda Aceh adalah tempat wisata yang tak boleh dilewatkan.
Bahkan seorang wisatawan yang telah mengunjungi Tugu Simpang Lima Banda Aceh, mengatakan bahwa:
1. Bisa dikatakan inilah tugu utama selamat datang masuk di kota Banda Aceh, sebagai titik awal untuk memulai petualangan di kota serambi Mekah 2. Jangan berharap anda mendapatkan foto dengan latar belakang tugu ini dengan mudah, karena tidak tersedia lokasi khusus untuk mendapatkan foto disini untuk para pengunjung 3. Saya sarankan ambil foto saat pagi hari, sebelum dan setelah shalat shubuh 4. Cukup terawat, terkadang beberapa lampu penerangan mati 5. Dapat diakses menggunakan bus Transkoetaradja
Sebelum berkunjung, pastikan kamu menyesuaikan waktumu dengan jam operasional Tugu Simpang Lima Banda Aceh. Saat ini, tempat wisata ini buka pada Buka 24 jam. Kamu tak perlu khawatir akan kehabisan waktu ataupun antrian panjang, karena Tugu Simpang Lima Banda Aceh siap menyambutmu dengan hangat.
Detail Lokasi
Alamat
Tugu Simpang Lima Banda Aceh, JL. Sri Ratu Safiatuddin No.1 Simpang Lima, Banda Aceh, Laksana, Kuta Alam, Banda Aceh City, Aceh 13430, Indonesia
Kecamatan
Laksana, Kecamatan Kuta Alam
Kota/Kabupaten
Kota Banda Aceh
Provinsi
Aceh
Kode Pos
13430
Titik Koordinat
5.5560312,95.3217652
Lokasi Digital
H84C+CP Laksana, Kota Banda Aceh, Aceh, Indonesia
Call Center
Maaf saat ini informasi belum tersedia.
Website
Jam Operasional
Buka 24 jam
Kategori
Ulasan
5
Tugu ikonik di jantung kota Banda Aceh, yang membelah ruas jalan kota ke 5 arah. Kondisi lalu linta di simpang ini lumayan padat, utamanya pada jam sibuk pagi dan sore. Simpang Lima sangat dekat dengan lokasi-lokasi penting seperti Masjid Raya Baiturrahman, Hotel Kyriad, Suzuya, Makodam, dan Lapangan Blang Padang.
5
Landmark atau ikonik dari Kota Banda Aceh yaitu Simpang Lima ini. Berbentuk seperti pelepah daun ya. Di simpang ini biasanya cukup padat aktifitas lalu lintas. Ada juga wisatawan yang mengabadikan foto mereka bersama tugu ini. Buat kamu yang datang ke Aceh, tentu tidak asing dengan simpang ini.
3
FILOSOFI TUGU SIMPANG LIMA Makna axis oriented atau sumbu merupakan wujud dari bentuk Tugu Simpang Lima yang berupa lima persimpangan terletak di jalan protokol yang tidak pernah sepi. Jalan protokol yang dimaksud adalah Jalan Teungku Angkasa Bendahara, Sri Ratu Safiatuddin, T. Panglima Polem, Pangeran Diponegoro, dan Tgk. H. M. Daud Beureuh. Konsep urban oase diwujudkan dalam bentuk lansekap kolam air mancur dan taman kecil. Kedua elemen tersebut memberikan nilai lebih karena keberadaan kolam air mancur dan taman kecil diharapkan bisa membantu membuat iklim mikro atau suhu di sekitar tugu menjadi menurun dan lebih terkendali. Sementara itu, konsep multi-purpose sculpture terwujud dalam bentuk tugu yang mengedepankan aspek fungsional dan estetika. Dengan desain tugu tersebut, terdapat ruang yang terasa lebih nyaman ketika masyarakat ingin menyampaikan demonstrasi maupun aspirasi. Tugu Simpang Lima mempunyai pilar utama berjumlah lima buah yang mengacu pada Rukun Islam. Pilar 'Rukun Islam' tersebut bentuknya menjulang ke atas dan bentuknya setengah dari Pintoe Aceh. Desain tugunya tampak kaya akan visualisasi dan dinamis apabila dilihat dari segala sudut. Rukun Islam menjadi ide dasar dari pembangunan pilar tugu karena prinsip dari Kota Madani ini memang habluminannas dan habluminallah. Sehingga bentuk tugu pun ditransformasi dengan simbol habluminallah yang bentuknya mengerucut ke atas. Sementara itu, konsep habluminannas yang diwujudkan dalam bentuk Tugu Simpang Lima ini bisa dilihat dari bentuk kaki pada tugu yang tampak seperti transformasi yang tidak berujung jika dilihat dari atas. Dari segi desain, tugu ini juga merujuk pada unsur identitas dari kota Aceh yang terlihat dari lampu taman dan tingkatan tugunya. Desain tugu tersebut dinisbatkan saat hari jadi kota berlangsung sehingga menjadi sesuatu yang sangat bermakna bagi masyarakat. Lampu taman berjumlah 22 buah merupakan tanggal jadi Kota Aceh. Sementara itu, tingkatan tugu berjumlah 4 tingkat merupakan bulan jadi Kota Aceh yakni bulan April.