Taman Siring 0 Kilometer Banjarmasin di Kalimantan Selatan
Taman Siring 0 Kilometer Banjarmasin adalah Taman tepi sungai dengan monumen bersejarah, trotoar Sungai Martapura, taman bermain & panggung kecil.
Terletak di Kota Banjarmasin provinsi Kalimantan Selatan, Taman Siring 0 Kilometer Banjarmasin mudah diakses dengan berbagai moda transportasi.
Alamat lengkapnya adalah Taman Siring 0 Kilometer Banjarmasin, Jl. Jend Sudirman, Antasan Besar, Kec. Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70123, Indonesia.
Banyak orang yang jatuh cinta dengan Taman Siring 0 Kilometer Banjarmasin. Tak heran, tempat ini memiliki rating tinggi, yaitu 4.5 dari 5 bintang. Beragam ulasan positif dari para pengunjung menjadi bukti nyata bahwa Taman Siring 0 Kilometer Banjarmasin adalah tempat wisata yang tak boleh dilewatkan.
Bahkan seorang wisatawan yang telah mengunjungi Taman Siring 0 Kilometer Banjarmasin, mengatakan bahwa:
Jogging tracknya sekitar 2 km. Jalannya bagus dan bersih namun ada beberapa bagian yang bau pesing. Parkir luas dan paman parkirnya ramah-ramah.
Sebelum berkunjung, pastikan kamu menyesuaikan waktumu dengan jam operasional Taman Siring 0 Kilometer Banjarmasin. Saat ini, tempat wisata ini buka pada 09.00-17.00. Kamu tak perlu khawatir akan kehabisan waktu ataupun antrian panjang, karena Taman Siring 0 Kilometer Banjarmasin siap menyambutmu dengan hangat.
Detail Lokasi
Alamat
Taman Siring 0 Kilometer Banjarmasin, Jl. Jend Sudirman, Antasan Besar, Kec. Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70123, Indonesia
Kecamatan
Antasan Besar, Kecamatan Banjarmasin Tengah
Kota/Kabupaten
Kota Banjarmasin
Provinsi
Kalimantan Selatan
Kode Pos
70123
Titik Koordinat
-3.315039,114.592524
Lokasi Digital
MHMV+X2 Antasan Besar, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia
Call Center
Maaf saat ini informasi belum tersedia.
Website
Jam Operasional
09.00-17.00
Kategori
Ulasan
1
Untuk mantan Ibu Kota Provinsi, taman ini tergolong sangatlah jelek dan tidak terawat. Sepertinya dana cair untuk membuatnya saja, tapi tidak dipikirkan perawatan kedepannya. Terlalu naif jika melontarkan slogan #banjarmasinbungas jika melihat kenyataan infraststruktur dan pola pikir warganya masih keterbelakang. Sebenarnya site plan taman ini sudah bagus, memanjang mengikuti sungai dan saling berhadapan dengan siring sebrang, spot pemandangan bagus disini ialah melihat ke menara pandang yang ada di siring sebrang. Fasilitas area jogging track/ pedestrian dipadu dengan taman di area bawahnya sudah cukup bagus, ditambah dengan sculpture 0 km di area entrance, walaupun maaf desainnya jelek kenapa jelek? Karena desain hanya dibuat untuk area depan saja, sedangkan pandangan orang dari sungai melihatnya hanya sebatas kerangka saja, yang mana harusnya Banjarmasin yang memiliki banyak sungai bisa memanfaatkan hal tersebut menjadi poin utama wisatawan datang agar bisa menikmati pemandangan menjadi lebih indah dan ngeblend antara sungai dengan daratan. Kesan yang didapat dari desain taman ini hanyalah pembeda antara darat dan sungai, sekali lagi sangat disayangkan. Hal lain yang membuat kesal ada lah tidak adanya parkiran khusus menjadi satu untuk para pengunjung taman maupun pengunjung yang mau nitip kendaraan ketika ingin memanfaatkan sarana bus kota. Emang ada sih parkiran, tapi masa iya memanfaatkan jalan, dari sini saja udah terlihat cerminan penataan kotanya seperti apa, semerawut dan tidak terkontrol Peraturan PKL ini juga gimana ya? Bisa-bisanya mereka dengan leluasanya berjualan dan memadati pedestrian/ taman dengan seenak jidat. Bukannya sirik dengan rezeki orang, tapi bisa kali pemerintah bikin 1 kawasan kantin gitu khusus untuk jual makanan, jadi area taman ya khusus untuk area taman ga terganggu dengan banyak orang berjualan, udah gitu banyak yang buang sampah sembarangan lagi, hadeh the real Banjarmasin Bungas, tulisan ini ditujukan bukan untuk pemerintah saja, tapi untuk kalian juga warga Banjarmasin yang tidak sadar dengan lingkungan (rumah kalian). Hal terparah yang pernah saya lihat adalah melihat kenyataan paman klotok membuang sampah makanan ke sungai dengan ringan tangan, padahal kalau dipikir kembali, sungai tersebut adalah mata pencaharian beliau, namun sayang itu udah menjadi budaya yang males untuk dirubah.
5
Ada fasum skateboard, tempat duduk, lingkungan bersih dan asri, kurang banyak tempat sampah nya.
5
Tempat murah dan cocok untuk rekreasi pada weekend karena banyak orang jualan dan olahraga. biasanya saat pagi hari di hari minggu, ada yang mengadakan senam bersama di KM 0