Puri Anom Tabanan di Bali
Puri Anom Tabanan adalah Puri Anom Tabanan is an ancient building from The Tabanan Kingdom era. Was build at 18 th century by the King Of I Gusti Ngurah Agung Tabanan for his son Prince I Gusti Ngurah Gede Banjar. The Main Palace Puri Agung Singasana Tabanan was destroyed by Dutch Colonial Troops at 1906 after The king and the crown Prince was killed (Puputan ) in Denpasar for denied to surender to the colonialism. Then two of Crown Princes of Tabanan moved to Puri Anom Tabanan, and maried to her cousin at this Palace. Now to preserve this historical site, the palace has been opened for cultural activity and cultural tourism.
Terletak di Kabupaten Tabanan provinsi Bali, Puri Anom Tabanan mudah diakses dengan berbagai moda transportasi.
Alamat lengkapnya adalah Puri Anom Tabanan, Jl. Gunung Agung No.5, Dajan Peken, Kec. Tabanan, Kabupaten Tabanan, Bali 82113, Indonesia.
Banyak orang yang jatuh cinta dengan Puri Anom Tabanan. Tak heran, tempat ini memiliki rating tinggi, yaitu 4.8 dari 5 bintang. Beragam ulasan positif dari para pengunjung menjadi bukti nyata bahwa Puri Anom Tabanan adalah tempat wisata yang tak boleh dilewatkan.
Bahkan seorang wisatawan yang telah mengunjungi Puri Anom Tabanan, mengatakan bahwa:
rekomendasi banget untuk mengajak tamu ke puri anom tabanan, dan juga bagus untuk konsep prewed classic. ada arak spirit of tabanan
Sebelum berkunjung, pastikan kamu menyesuaikan waktumu dengan jam operasional Puri Anom Tabanan. Saat ini, tempat wisata ini buka pada 09.00-17.00. Kamu tak perlu khawatir akan kehabisan waktu ataupun antrian panjang, karena Puri Anom Tabanan siap menyambutmu dengan hangat.
Detail Lokasi
Alamat
Puri Anom Tabanan, Jl. Gunung Agung No.5, Dajan Peken, Kec. Tabanan, Kabupaten Tabanan, Bali 82113, Indonesia
Kecamatan
Dajan Peken, Kecamatan Tabanan
Kota/Kabupaten
Kabupaten Tabanan
Provinsi
Bali
Kode Pos
82113
Titik Koordinat
-8.5369314,115.12586639999999
Lokasi Digital
F47G+68 Dajan Peken, Kabupaten Tabanan, Bali, Indonesia
Call Center
0361 7992082
Website
Jam Operasional
09.00-17.00
Kategori
Ulasan
5
I visited this place weeks ago, learn a lot about Balinese Culture, especially correlation between Architecture, Spirituality, and Balinese royal Etiquette. The Governmental system also clearly showed if you noticed really carefully. The dark side of this place... At the time when the king commited suicide in 1908, and talks about Hinduism with cold head.. And we talks about Spiritual Energy, and also.. A bit of Reincarnation concept. It's really interesting, and could make an idea to start a novel or a book. Because I am eager to travel alone (since I am an introverted guy) I looked like a nut guy.. But i take the chance anyway and the girls who guided me is really attentive.., which she should be promoted I mean.. seriously!
5
The introduction is very great. It will let you know more history and culture in Bali. Also the spirit! I want to give it 6stars.
3
Tempat ini penuh dengan sejarah, dengan keunikan kehidupan istana yg sangat sederhana. Tapi penuh dg budayasayang sekali waktu kesana hujan, krn lapangan parkirnya msh tanah saja jd becek nya kebayang deh Raja dan seluruh penghuni istana ramah2 apalagi wkt kesana pas sore hari jd ada babi guling khasnya bali. Menambah kenyamanan menikmati suasana sekitar yg msh sederhana