Monumen Pekalongan di Jawa Tengah
Monumen Pekalongan adalah Tugu yang menjadi simbol kota Pekalongan
Terletak di Kota Pekalongan provinsi Jawa Tengah, Monumen Pekalongan mudah diakses dengan berbagai moda transportasi.
Alamat lengkapnya adalah 4M69+W76 Monumen Pekalongan, Bendan, Kec. Pekalongan Bar., Kota Pekalongan, Jawa Tengah 51119, Indonesia.
Banyak orang yang jatuh cinta dengan Monumen Pekalongan. Tak heran, tempat ini memiliki rating tinggi, yaitu 4.5 dari 5 bintang. Beragam ulasan positif dari para pengunjung menjadi bukti nyata bahwa Monumen Pekalongan adalah tempat wisata yang tak boleh dilewatkan.
Bahkan seorang wisatawan yang telah mengunjungi Monumen Pekalongan, mengatakan bahwa:
Area Monumen bisa untuk gowes keliling arena, bisa untuk bermain bola, yang hobby sepatu roda bisa juga dilakukan di area ini, ada spot foto2 cantik icon kota pekalongan
Sebelum berkunjung, pastikan kamu menyesuaikan waktumu dengan jam operasional Monumen Pekalongan. Saat ini, tempat wisata ini buka pada Buka 24 jam. Kamu tak perlu khawatir akan kehabisan waktu ataupun antrian panjang, karena Monumen Pekalongan siap menyambutmu dengan hangat.
Detail Lokasi
Alamat
4M69+W76 Monumen Pekalongan, Bendan, Kec. Pekalongan Bar., Kota Pekalongan, Jawa Tengah 51119, Indonesia
Kecamatan
Bendan, Kecamatan Pekalongan Barat
Kota/Kabupaten
Kota Pekalongan
Provinsi
Jawa Tengah
Kode Pos
51119
Titik Koordinat
-6.8877128999999995,109.6681562
Lokasi Digital
4M69+W76
Call Center
Maaf saat ini informasi belum tersedia.
Website
Jam Operasional
Buka 24 jam
Kategori
Ulasan
5
MONUMEN JUANG Kota Pekalongan Tugu juang yang juga biasa disebut sebagai Monumen 3 Oktober 1945 ini dibuat untuk mengenang peristiwa penyerangan pada tanggal 3 Oktober 1945 untuk mengusir Jepang dari Pekalongan. Rakyat Pekalongan yang diwakili Mr. Besar menggelar perundingan dengan Jepang untuk membahas penyerahan kekuasaan, perjanjian yang semula disepakati tanggal 1 Oktober 1945 diundur selama dua hari tanpa alasan yang jelas. Tanggal 3 Oktober perundingan di gelar di Kenpetai, rakyat ketika itu bersiap mengepung markas Kenpetai dengan bambu runcing dan senjata tradisional lainnya. Mr.Besar mengajukan 3 tuntutan kepada Jepang diantarannya agar menyerahkan kekuasaan kepada rakyat Indonesia secara damai, pelucutan senjata Jepang, dan jaminan keamanan para serdadu Jepang setelah penyerahan kekuasaan. Namun, Jepang menolak permintaan itu. Sementara itu rakyat yang tak sabar menunggu mulai memanas, tiga orang pemuda berteriak diluar mendesak agar perundingan segera diselesaikan. Tak berselang lama pemuda ini nekat menurunkan bendera Jepang yang ada diKenpetai dan mengganti dengan bendera Merah putih, seketika itu mereka pun diberondong peluru senapan Jepang. Ribuan massa yang mengepung Kenpetai serentak menyerang pasukan Jepang, perang tak terhindarkan sebanyak 37 orang gugur dan 12 mengalami cacat dalam pertempuran ini. #NlusurTraveler
5
Tempatnya bersih dan nyaman buat jalan-jalan di pagi, siang, sore, dan malam hari. Selain itu tempatnya strategis dekat dengan jalan raya pantura, dan jika ingin sholat tinggal menyebrang jalan raya maka akan sampai di Masjid Syuhada.
2
Tempat ngga keurus, masyarakat juga minim untuk berkunjung kesini, sama sekali