Klenteng Kwan Sing Bio di Jawa Timur

4

Klenteng trmegah di Asia Tenggara. Berlokasi di pinggir jalan Pantai Utara (Patura) tepatnya di Jalan RE. Martadinata No.1 Karangsari Kabupaten Tuban, berdiri sebuah Klenteng yang cukup megah dan persis menghadap ke laut, yaitu klenteng Kwan Sing Bio. Klenteng ini biasa digunakan oleh umat Tri Dharma yaitu Budha, Tao dan Konghucu. Selain dijadikan tempat peribadatan, tempat ini juga biasa di kunjungi masyarakat umum untuk di jadikan tempat jujukan wisata karena kemegahan bangunannya. Bangunan klenteng ini cukup unik, karena di atas pintu masuk klenteng terdapat patung seekor kepiting raksasa yang juga menghadap ke laut. Patung kepiting raksasa ini di percaya dapat melindungi klenteng dari pengaruh-pengaruh jahat. Saat menginjakkan kaki ke dalam lokasi klenteng yang kebanyakan warnanya di dominasi oleh warna merah ini, pengunjung akan langsung bisa mencium aroma dupa atau hio yang di bakar. Karena setelah melewati pintu masuk, pengunjung akan langsung dihadapkan pada sebuah ruangan yang didalamnya terdapat lilin-lilin dengan berbagai ukuran mulai dari yang kecil hingga lilin dengan ukuran raksasa. selain itu terdapat pula hio-hio yang yang di bakar dan di tancapkan. Ruangan ini digunakan umat Tri Dharma untuk melakukan sembahyang. Di belakang tempat persembahyangan terdapat sebuah bangunan Sembilan Gada Suci. Di kanan kiri bangunan berkaca ini, terdapat beberapa patung kesatria maupun tokoh pembesar. Sedangkan di depan bangunan Sembilan Gada Sucu, terdapat dua ekor patung singa beewarna emas. Di bagian belakang bangunan utama dari klenteng ini, terdapat pula bangunan yang tidak kalah megah dan indah di bandingkan dengan bagunan utama. Di belakang bangunan utama ini terdapat sebuah kolam buatan yang di atasnya dibangunan sebuah ruangan yang tidak terlalu besar dan juga jembatan-jembatan. Di belakang bangunan ini masih terdapat lagi sebuah bangunan dengan empat lantai yang merupakan bangunan terbesar di dalam klenteng Kwan Sing Bio ini. di sebelah kolam terdapat bangunan yang di gunakan sebagai dapur maupun tempat makan umat atau pengunjung. Dibagian belakang klenteng ini sering dijadikan pengunjung sebagai tempat favorit untuk berfoto ria. "kalau klenteng Kwan Sing Bio sedang Ulang Tahun, biasanya pengunjungnya semakin banyak karena biasanya juga mengundang artis, ujar salah satu pengunjung di Tuban "Artis Afgan ikut membantu dalam lelang kalung. Total uang yang di peroleh dari lelang kalung tersebut sebesar Rp 750 juta dari 11 kalung," terang Gunawan Ketua Umum TITD Kwan Sing Bio Tuban, Senin Kalung pertama yang dilelang seberat sekitar 6 gram dengan liontin dewa Kongco yang sedang membaca. Saat itu panitia membuka penawaran harga Rp 30 juta, laku dengan harga Rp 75 juta. Selanjutnya, lelang kalung paling mhal terjual dengan harga Rp 250 juta yang diminati oleh wrga asal Kota Srabaya. Kalung termahal itu berliontin gambar dewan Kongco. Kalung lelang termahal diminati umat asal sby, tetapi namanya tidak mau disebutkan," beber Gunawan anyway,klenteng is good place to pray.