Pantai Batuangus di Sulawesi Utara
Pantai Batuangus adalah Pantai yang terkenal dengan ombaknya yang besar dan cocok untuk peselancar.
Terletak di Kota Bitung provinsi Sulawesi Utara, Pantai Batuangus mudah diakses dengan berbagai moda transportasi.
Alamat lengkapnya adalah G66W+738 Pantai Batuangus, Kasawari, Aertembaga, Kota Bitung, Sulawesi Utara, Indonesia.
Banyak orang yang jatuh cinta dengan Pantai Batuangus. Tak heran, tempat ini memiliki rating tinggi, yaitu 4.6 dari 5 bintang. Beragam ulasan positif dari para pengunjung menjadi bukti nyata bahwa Pantai Batuangus adalah tempat wisata yang tak boleh dilewatkan.
Bahkan seorang wisatawan yang telah mengunjungi Pantai Batuangus, mengatakan bahwa:
Air laut nya bersih, spot bagus untuk memancing pinggiran
Sebelum berkunjung, pastikan kamu menyesuaikan waktumu dengan jam operasional Pantai Batuangus. Saat ini, tempat wisata ini buka pada Buka 24 jam. Kamu tak perlu khawatir akan kehabisan waktu ataupun antrian panjang, karena Pantai Batuangus siap menyambutmu dengan hangat.
Detail Lokasi
Alamat
G66W+738 Pantai Batuangus, Kasawari, Aertembaga, Kota Bitung, Sulawesi Utara, Indonesia
Kecamatan
Kasawari, Aertembaga
Kota/Kabupaten
Kota Bitung
Provinsi
Sulawesi Utara
Kode Pos
95511
Titik Koordinat
1.5106737,125.2452175
Lokasi Digital
G66W+738
Call Center
Maaf saat ini informasi belum tersedia.
Website
Jam Operasional
Buka 24 jam
Kategori
Ulasan
5
Tempatnya asik, bagus, keren. Semua fasilitas yg dipakai itu yg di bayar. Harganya juga terjangkau. Cocok buat diving dan snorkling pemula. Rencana pingin balik kesana lagi tp kali ini mau camping. Tapi, sayang jalan raya ke tempatnya pas mau dekat masih rusak dan ada bebatuan kecil, kalo bawa mobil kecil harap berhati-hati saja. Kalo nanti sampe malam, jgn lupa membawa lampu emergency, apapun itu, karena ga ada listrik. Di pondok banyak jualan makanan, ga bakal kelaparan deh
5
Pantai yg Indah yg wajib d kunjungi ditambah titik Nol Trans Sulawesi mantap.
4
Jalan masuk agak susah dgn R4. Pemandangan bagusss,,, ada toilet juga. Sayang sampah msh berserakan