Pura Kehen di Bali
Pura Kehen adalah Pura Hindu Bali abad ke-13 bernuansa seni dengan arsitektur rumit & pohon beringin kuno.
Terletak di Kabupaten Bangli provinsi Bali, Pura Kehen mudah diakses dengan berbagai moda transportasi.
Alamat lengkapnya adalah Pura Kehen, Jl. Sriwijaya No.8, Cempaga, Kec. Bangli, Kabupaten Bangli, Bali 80613, Indonesia.
Banyak orang yang jatuh cinta dengan Pura Kehen. Tak heran, tempat ini memiliki rating tinggi, yaitu 4.6 dari 5 bintang. Beragam ulasan positif dari para pengunjung menjadi bukti nyata bahwa Pura Kehen adalah tempat wisata yang tak boleh dilewatkan.
Bahkan seorang wisatawan yang telah mengunjungi Pura Kehen, mengatakan bahwa:
Pura Kehen is a Balinese Hindu Temple located in Cempanga Bangli Regency. It was established in the 13th century as the Royal Temple of the Bangli kingdom. The temple has an outer, middle and inner sanctums. The landscape is decorated with statues representing characters of Ramayana, the Indian Epic. It is a beautiful temple worth visiting.They’re a gigantic Banyan tree in the premises. A wooden bell, which was apparently at the base of the tree, has now risen several feet above ground level as the tree grew over the centuries!
Sebelum berkunjung, pastikan kamu menyesuaikan waktumu dengan jam operasional Pura Kehen. Saat ini, tempat wisata ini buka pada Tergantung pada waktu dan hari kunjungan Anda. Kamu tak perlu khawatir akan kehabisan waktu ataupun antrian panjang, karena Pura Kehen siap menyambutmu dengan hangat.
Detail Lokasi
Alamat
Pura Kehen, Jl. Sriwijaya No.8, Cempaga, Kec. Bangli, Kabupaten Bangli, Bali 80613, Indonesia
Kecamatan
Cempaga, Kecamatan Bangli
Kota/Kabupaten
Kabupaten Bangli
Provinsi
Bali
Kode Pos
80613
Titik Koordinat
-8.4418777,115.3598751
Lokasi Digital
H955+6X Cempaga, Kabupaten Bangli, Bali, Indonesia
Call Center
Maaf saat ini informasi belum tersedia.
Website
Jam Operasional
Tergantung pada waktu dan hari kunjungan Anda
Kategori
Ulasan
5
Keberadaan pura kehen dapat diketahui berdasarkan temuan tiga buah prasasti tembaga. Dalam salah satu prasasti yang berangka tahun 1126 Caka (1204 M) dituliskan tentang petunjuk-petunjuk kepada penduduk sekitarnya untuk melaksanakan upacara-upacara besar di Pura Kehen pada waktu tertentu. Prasasti ini menurut nama Raja Sri Dhanadhiraja (putra raja Bhatara Parameswara, dan Ibu Raja Bhatara Sri Dhanadewi adalah Bhatara Guru Sri Adhikunti) beserta permaisurinya Bhatara Sri Dhanadewi. Goris (1948), menduga bahwa Bhatara Guru Sri Adhikunti adalah istri dari raja bernama Bhatara Guru yang telah mangkat. Sumber prasasti tersebut juga menyebutkan sejumlah pura yang mempunyai hubungan erat sebagai satu kesatuan dengan Pura Kehen yakni Hyang Matu, Hyang Kedaton, Hyang Paha Bangli, Hyang Pande, Hyang Wukir, Hyang Tegal, Hyang Waringin, Hyang Pahumbukan, Hyang Buhitan, Hyang Peken Lor, Hyang Peken Kidul, dan Hyang Kehen. Pura-pura tersebut letaknya tidak terlalu jauh dari Pura Kehen. Sumber dari Penulis https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbbali/pura-kehen/ Penulis artanegara February 4, 2019
4
Ticket price: 50k/person Parking: free Sarong: free Just another balinese temple with good architecture. You can skip this if you have visited other temples in Bali. It is costly considering that you will spend a max of 5-10 minutes taking pictures of the temple. I wish there was some guide or information provided to understand the temple better. Sarong will be given at information desk right opposite the temple.
5
We had the opportunity of watching a ceremony live, it was a very cool and interesting experience. Loved the place and the openness from them.